webnovel

Ten no Juin atau Cursed Mark

Elena akhirnya menemukan lokasi Anko menggunakan kemampuan Penerawangan miliknya. Karena panduan pria tentara bayaran itu tidak diperlukan lagi, Elena langsung melesat pergi melompat dari pohon ke pohon.

Pria tersebut melihat dengan heran dan membuka rahangnya lebar-lebar atas rasa terkejutnya. Dia memang pernah tentara bayaran lain yang lebih kuat darinya, namun ini adalah pertama kalinya dia melihat seseorang bisa melompat dari pohon ke pohon seperti itu.

Sesampainya di tempat Anko, Elena melihat Anko yang terkapar di tanah dengan orang-orang yang mengelilinginya. Anko memegangi belakang lehernya sambil terlihat kesakitan bersamaan keringat dingin yang mengucur dari seluruh tubuhnya.

'Kondisinye benar-benar parah, memangnya apa yang terjadi sampai-sampai dia menjadi seperti ini?' tanya Elena dalam batinnya.

Elena berjongkok dan mengamati Anko lebih dekat. Pandangannya tertuju pada belakang leher Anko, yang mana terhalang oleh tangan Anko yang menutupinya. Dengan sekilas lihat, dia dapat menyadari bila ada sesuatu yang tersembunyi di sana.

"Biarkan aku melihatnya!" Elena langsung menyingkirkan tangan Anko tanpa menunggu izin darinya.

"U-Um!" Anko yang masih merasa kesakitan, berusaha memberikan anggukan pada Elena, walaupun tidak terlalu berguna.

'Ini, 'kan …?' Elena melihat pada segel kutukan Anko.

Ten no Juin atau Cursed Mark adalah merupakan segel yang diciptakan Orochimaru yang dipersiapkan untuk kebangkitannya kembali melalui inang dari pemilik segel ini. Segel Ten no Juin ini memiliki desain tiga Tomoe (Mitsudomoe) sama seperti sharingan, namun tentunya memiliki fungsi yang sangat berbeda jauh.

Segel Mitsudomoe tersebut saat ini aktif dengan warna merah-orange yang berkedip. Tampaknya segel tersebut mulai aktif karena merespon energi alam di dunia ini dan secara berkala mulai melahap tubuh Anko, tetapi Anko memberikan perlawan sehingga segel tersebut tertahan.

'Aku pernah membaca ini di arsip rahasia Konoha. Ini merupakan Ten no Juin yang dulunya ditinggalkan oleh Orochimaru pada muridnya untuk subjek percobaan. Aku tidak memperhatikan jika Anko-sensei adalah mantan murid dari Orochimaru dan tidak menyangka akan ada segel ini.'

Salah satu fungsi Ten no Juin milik Orochimaru adalah menyerap energi alam dan dapat memperkuat penggunanya. Namun, ya, itu tadi, Orochimaru bisa menggunakan segel ini untuk membangkitkan dirinya, sehingga inang akan mendapatkan bayaran dari penggunaan Ten no Juin.

Ten no Juin ini pernah digunakan Jugo pada Susanoo Sasuke sehingga mereka berdua bisa menyerang Obito yang telah menjadi Jinchuriki Juubi. Segel ini juga dapat dimasukkan ke salam Sēnjutsu walau tidak membuat penggunanya masuk ke Sage mode, melainkan memberikan tanda berupa tato hitam atau malah mutasi fisik.

'Segel ini cukup rumit, tapi bukan berarti aku tidak bisa melakukan sesuatu,' batin Elena mengulurkan tangan kanannya pada segel tersebut.

Para tentara bayaran yang ada di sekitar mereka hanya dapat memperhatikan dalam diam karena mereka sendiri tidak tahu apa yang terjadi dan apa yang harus mereka lakukan. Saat ini, mereka hanya akan membantu jika-jika saja ada hewan buas yang menyerang mereka.

*Ngung!*

Elena menekan segel tersebut menggunakan jari telunjuknya, kemudian layar hologram biru transparan mengambang di depannya. Di dalam layar hologram, terdapat berbagai bahasa pemrograman rumit yang bahkan author sendiri tidak bisa menjelaskannya karena hanya merupakan anak IT pemula.

Layar hologram tersebut merupakan Fūinjutsu atau teknik penyegelan yang Elena kembangkan sedimikian rupa agar memiliki tampilan yang sama dengan komputer. Dalam menggunakan Fūinjutsu, simbol dari segel perlu dibuat dengan sangat detail dan sedikit kesalahan saja maka segel akan gagal. Oleh sebab itu, Elena membuatnya seperti komputer agar tulisannya sama seperti ketikan.

Selain mengubah tampilan sampai sama seperti komputer, Elena juga telah mengembangkan bahasa pemrograman sendiri ini akan cocok dengan Fūinjutsu di dunia Naruto. Tentunya bahasa pemrograman biasa tidak akan sama dengan simbol Fūinjutsu.

'Benar-benar bahasa yang sangat rumit, orang yang membuatnya pasti sangat niat dalam melakukannya. Menurut analisisku, segel ini akan membangkitkan seseorang dengan beberapa syarat tertentu, namun juga membuat seseorang bisa menggunakan energi alam sebagai bayarannya. Dari pada menghapusnya, aku mungkin akan sedikit memodifikasinya.'

'Segel ini secara tidak sengaja merespon energi alam dalam jumlah besar yang ada di dunia ini dan aktif dengan sendirinya. Untung saja aku datang ke sini dengan cepat waktu atau nyawa Anko akan dalam bahaya jika segel ini sampai selesai sepenuhnya.'

'Bahkan jika fungsi utama dari segel ini tidak aktif, energi alam dalam jumlah banyak mungkin akan mengamuk karena tidak dikontrol dengan benar.'

Elena mengukur kedua tangannya dan sebuah keyboard biru hologram sama seperti layar tersebut muncul. Kurang lebih, Keyboard ini sama dengan keyboard ketikan yang digunakan untuk komputer, hanya saja ada beberapa simbol tambahan untuk menyesuaikan dengan segel di dunia Naruto.

*Tic!* *Tic!* *Tic!* *Tic!*

Tangan Elena bergerak dengan sangat cepat menekan tombol huruf, hapus, maupun yang lain-lain. Dia mungkin bukan programmer di kehidupan sebelumnya, namun sebagai seorang cenayang, dia memiliki daya pikir yang sangat tinggi dan kecepatan reaksi yang cukup cepat untuk menjadi profesional dalam bidang IT seperti ini. Selain itu, Elena juga telah melatih kecepatan tangannya untuk mengetik saat menulis novel.

---

Matahari sudah hampir tenggelam di barat, namun Elena belum juga memprogram ulang segel Ten no Juin. Masih kurang sedikit lagi sampai dia menyelesaikan semuanya, dia sama sekali tidak berkedip saat dia fokus memprogram ulang isi dari segel.

Setelah menekan tombol Enter, Elena menyeka keringat di dahinya sambil mengatakan, "Fiuh, selesai. Aku tidak menyangka akan menjadi sesulit itu untuk memprogram ulang segel."

Elena terduduk di tanah dengan lelah, tidak mempedulikan pakaiannya yang mungkin kotor dari tanah. Mentalnya sedikit lelah karena ini. Walaupun dia memiliki kekuatan mental yang jauh lebih banyak dari manusia kebanyakan, bukan berarti itu tidak terbatas dan absolute. Setelah tidak tidur selama beberapa hari atau melakukan kegiatan yang sangat memerlukan fokus, Elena tetap bisa merasakan lelah secara mental.

'Ugh, Orochimaru itu. Selain menjadi pengkhianat desa, tidak aku sangka dia sangat kejam karena menggunakan manusia sebagai subjek eksperimennya. Noctis memang pernah menggunakan jiwaku untuk eksperimennya, namun itu tidak terlalu kejam dan dia bahkan memberikan kompensasi yang sangat baik padaku.'

'Jika Noctis bertemu dengan Orochimaru, aku yakin dia akan menganggap Orochimaru sebagai ilmuwan gila dan tidak etis. Aku tebak, dia akan menghancurkan semua laboratorium yang dimiliki Noctis dan membebaskan semua orang, terutama gadis cilik karena dia diam-diam adalah seorang lolicon.'

"Aku sudah selesai dengannya. Bisakah kalian membawa dia kembali ke kamp?" minta Elena sambil melirik pada para tentara bayaran yang mengitari mereka.

Mereka menjawab dengan anggukan sebagai persetujuan. Lagian hari ini sudah hampir malam dan mereka harus kembali ke kamp sebelum gelap atau sesuatu yang merepotkan akan terjadi.

Nächstes Kapitel