Semua omongan Dino memenuhi pikiran Roy. Ia merasa semua yang lelaki kecil itu katakan tak masuk akal. Tetapi pada kenyataan ilmu dan penemuan terus berkembang. Dimulai dari besi besar yang bisa terbang yang kerap kita sebut pesawat. Hingga besi besar nan berat yang bisa mengapung di atas lautan luas. Semua itu kemajuan yang sebelumnya belum ada di zaman dulu.
"Ini tidak masuk akal. Bagaimana mungkin kita menyambungkan sebuah permaina pada alam bawah sadar seseorang. Bahkan rasa trauma pun tidak akan kita ketahui kecuali pasien itu yang mengatakannya sendiri. Meski melalui beberapa terapi. Tidak, tidak mungkin. Itu hanya imajinasi anak kecil saja. Tetapi jika itu benar, bagaimana mungkin bisa terjadi? Kenapa akalku tak sampai dengan semua ide itu," tutur Roy dengan dahi yang tak henti-hentinya mengernyit.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com