Kini tiba untuk giliran Dion kembali masuk dalam permainan. Bersama Dokter cantik yang mendorong tubuh Dion memasuki ruangan. Kali ini Dokter cantik ditemani dengan Tomi. Dengan alasan tak masuk akal, Tomi menggantikan perawat pria yang biasa menemani si dokter cantik.
"Tak jadi masalah. Jika kalian harus memataiku. Kalian tidak akan pernah mampu menebak rencanaku!" gumam Dokter cantik saat mengetahui Tomi yang akan menemaninya.
Tubuh Dion telah diperiksa. Setelah memastikan keadaannya, Dokter cantik segera memasangkan alat di bagian kepala Dion. Lalu meminta Tomi menyalakan permainan. Kini Dion dan alat permainan telah terhubung. Dokter cantik pun mulai menyuntikkan tubuh Dion sebanyak dua kali.
Tubuh Dion terlihat tenang dan tak lagi bereaksi. Sama halnya dengan apa yang terjadi pada Bili. Tubuh Dion sudah mulai terbiasa dan mampu menerima dengan baik suntikan yang masuk. Itu semua karena mereka sudah mengkonsumsi kapsul putih buatran Dokter cantik.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com