Pagi harinya Adamma baru saja bangun dari tidurnya, semalam sampai jam 4 subuh selesai rapat dan dia kembali ke rumah hingga jam 10 pagi baru saja membuka matanya.
"Untung saja tidak kesiangan. Hm... Lebih baik sekarang aku mandi, setelah itu langsung berangkat saja. Biar sekalian makan siang disana," gumamnya sambil beranjak dari ranjang tidurnya lalu berjalan menuju kamar mandi.
Saat di kamar mandi, ponsel yang di letakkan di atas meja samping ranjang tidurnya bergetar panggilan dari nomor tak dikenal. Di kantor Rio yang sudah datang lebih awal, melihat ada seorang Ibu-ibu sedang berdiri di depan gedung dengan ekspresi wajah cemasnya. Dia pun menghampirinya, untuk menanyakan kepada ibu itu.
"Permisi Bu. Maaf cari siapa ya? Saya lihat Anda seperti orang yang sedang kebingungan," tanya Rio sambil tersenyum menyapa Mama Titi yang tak lain Mamanya Rama.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com