Keyla menjadi sangat cemburu ketika tahu Mahen dan Ana sedang bersama, hatinya menjadi panas dan tidak suka dengan Ana yang masih suka mendekati Mahen. Menganggap kalau Ana mengganggunya yang sedang berusaha untuk mendapatkan Mahen.
"Bukannya dia sudah punya kekasih, terus kenapa dia masih mendekati Mahen! Dasar wanita tidak tahu malu," batin Keyla dengan wajah kesal.
Setelah itu dia melanjutkan perjalanannya menuju ruangannya untuk mempersiapkan diri untuk makan siang dengan Mama Ani. Di restoran Padang yang ada di dekat gedung, mereka berdua makan bersama saling tersenyum satu sama lain. Bagi Ana ini merupakan pertama kali baginya merasakan hal seperti ini dengan Mahen.
"Mahen... Kamu ada hubungan yang spesial ya dengan Keyla?" tanya Ana sambil minum es teh tawarnya.
"Enggak aku hanya rekan kerja saja, sama seperti kita. Dia baik dan suka menolongku, makanya aku suka berteman dengannya," jelas Mahen kepada Ana yang sedang mengunyah makanannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com