webnovel

Terungkap II

Di rumah sakit Risa yang sedang berada di ruangannya, memasang wajah kesal, dia baru saja tahu kalau kekasihnya saat ini sedang bersama dengan Luna. Ingin marah, tapi rasanya tidak mungkin. Dia hanya bisa mempercayai Vincent yang sedang merayakan ulang tahun anaknya.

"Aku harus bersikap profesional, tidak boleh egois. Aku sudah terlalu tua untuk cemburu. Aku yakin Vincent pasti terpaksa melakukan itu," gumamnya sendirian di ruang kerjanya.

Nisa yang berada di depan ruangan Risa, langsung keluar mengetuk pintu untuk memberitahu kondisi pasien.

"Tok...Tok...Tok..." (suara ketukan pintu)

"Masuk," sahut Risa lalu duduk dengan benar dan melihat Nisa membuka pintunya.

"Dokter saya ingin memberitahu, bahwa Nona Mitha sudah siuman sekarang," ucap Nisa memberitahu Risa yang sedang duduk di kursinya.

"Oh baiklah terima kasih ya, nanti sebentar lagi saya akan segera ke kamarnya," jawab Risa sambil tersenyum melihat Nisa yang berdiri di hadapannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel