96. Kemarahan 2

Arghi merasakan keanehan dari Reiki, dia yakin ada yang salah dari Reiki kali ini membuat Arghi menjadi tidak nyaman tiba-tiba. Reiki lebih pendiam dari sebelumnya, Arghi sudah mendapati dirinya melamun beberapa kali dengan tanpa alasan yang di ketahuinya.

Arghi menggerakkan tubuhnya untuk duduk karena lelah dan kali ini Reiki masih tidak menyadari dari pergerakkan Arghi, dia masih melamun dengan wajah kosongnya menatap pada ujung selimut Arghi. Galant telah pergi keluar tanpa kata dan Arghi masih terlalu terkejut dengan apa yang baru dia alami sebelumnya, kemudian Reiki masih diam dengan pikirannya sendiri.

"Reiki?" panggil Arghi pelan tidak ingin mengejutkannya. Namun, Reiki masih tak kunjung menjawab hingga Arghi harus mengulurkan tangannya menyentuh pelan lengan Reiki.