webnovel

Kemarahan Aksa

"Jadi gimana? Semuanya setuju? Atau ada masukan lain dari kalian? Biar saya tampung," tanya Aksa.

"Kalo saya si selama ini setuju sama ide Pak Aksa. Tapi apa kemasannya kita pakai yang transparan aja supaya kuenya juga kelihatan dan bisa menarik pembeli?" jawab Bulan.

"Yaudah kalo gitu nanti kita coba ya baiknya seperti apa yang enak di liat. Ada lagi yang lainnya?"

"Udah Pak cukup. Ide Pak Aksa dan Bulan bagus banget dari tadi saya dengarin. Iya kan?" jawab salah satu anggota Bulan.

"Terima kasih. Bagus lah kalo kalian semua suka sama ide saya. Aksa. Kenapa kamu diam aja dari tadi? Apa kamu ga setuju sama yang saya utarakan selama ini? Bilang aja. Supaya kita bisa diskusikan sekarang juga. Daripada nanti dibelakang kamu jadi marah-marah sendiri," tanya Aksa.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel