"Itu kan mobilnya Cantika. Kenapa dia ngebut kaya gitu ya? Mau kemana dia?" pikir Mahesa.
Karena merasa penasaran dengan apa yang dilakukan Cantika, akhirnya Mahesa memutuskan untuk mengikuti Cantika dari belakang.
"Lebih baik gua ikuti dia dari belakang," ucap Mahesa.
Ternyata Cantika membawa Bulan ke salah satu hutan. Dia sengaja membawanya karena dia berniat untuk membuang Bulan di sana.
"Kita mau buang Bulan gitu?" tanya Dewi.
"Ya iya lah."
"Lu yakin? Apa ga kelewatan? Gua jadi takut deh."
"Udah lu ga usah takut. Lagian ga ada yang lihat kita ini. Udah ayo kita keluarin Bulan."
"Yaudah, iya."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com