webnovel

tegar

"maklumlah anak rantau waktu nya lebih banyak dihabiskan dikampung orang kekosongan dihahati Rahima terisi sama kehadiran nazar yang ada dikala dibutuhkan.

aku izin ya sekarang aku sama Rahima sudah jadi dalam waktu dekat akan menuju kearah yang serius"

"lagian kamu tinggalkan merantau jadi kesepian dia dan memilih aku "kata nazar.

"setidaknya aku sudah tahu sifat nya tak setia Untung kami belum sempat menikah kalau tidak bisa susah urusan nya "

sekarang kita sudah putus dan dia bebas memilih pasangan yang terbaik menurut kata hati nya"kata Edi.

"lagi pula aku sudah ada gantinya tak mungkin lah aku masih memikirkan mantan" kata pakiah Edi.

"Yo ah kita duluan "kata Rahima.

"pergi yang jauh sana pagar makan tanaman kata pakiah Edi mengumpat dalam hati.

"Abang tak boleh mengumpat begitu kalau berani bilang lansung " kata Ratna.

"itu namanya masih ada rasa" kata uni desi.

tapi keduanya pura pura tak mendengar kata kata uni Desi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel