"Aku punya banyak obat-obatan di tanganku. Bagaimana kalau kita mencampurnya? Aku tidak tahu itu akan mendatangkan efek apa."
Ia mengatakannya dengan penuh kekejaman.
Ia tahu betul bahwa Ella adalah titik lemah Christian
Jadi, ia juga yakin bahwa Christian tidak akan membiarkan Ella menderita.
Itu sebabnya, Christian hanya punya satu pilihan yaitu menuruti semua kata-katanya.
Ella tidak tahu apa yang Nadia katakan pada Christian. Ia hanya bisa melihat wajah Christian yang semakin lama menjadi semakin tidak sedap dipandang.
Ia terus memandang ke arah Christian, takut ia akan melewatkan satu pun ekspresi di wajahnya.
Semua yang terjadi di hadapannya terasa buram seperti ada kabut yang menutupinya. Ia tidak bisa melihat dengan jelas.
"Ella," akhirnya Christian berbicara.
"Kamu pasti ingat. Untuk menyelamatkanmu, aku berjanji untuk bertunangan dengan Nadia. Sekarang adalah waktunya aku menepati janji itu."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com