Membawakan Anggur untuk Permintaan Maaf

Pada pukul sembilan malam, Nadia tiba di bawah perusahaan Christian.

Dia mengetahui berita bahwa Christian belum kembali ke rumahnya sehingga ia bergegas menyusulnya ke perusahaan.

Kalau ia ingin sukses, ia tidak boleh melepaskan sedikit pun peluang keberhasilan ini.

Dengan senyum kepercayaan diri di bibirnya, ia memandang rok pendek di tubuhnya. Tingkat kepercayaan dirinya itu menjadi semakin berlipat ganda.

Ia merasa bahawa, di mata Christian ia tidak bisa dibandingkan dengan Ella karena ia terlalu tertutup. Sementara itu, Ella dengan bebasnya menggunakan pakaian yang terbuka dan riasan yang tebal.

Keluarga Sutanto mengajarkannya bagaimana cara berdiri dengan tegak di lingkungan sosial dan bagaimana cara menjadi pemimpin yang terbaik. Tetapi mereka tidak mengajarkan bagaimana cara menarik perhatian pria.

Dalam sisi itu lah ia kurang saat dibandingkan dengan Ella.