webnovel

Diganggu Putranya Sendiri

"Bantu aku," suara Christian terdengar serak saat mengatakannya.

Mata Ella langsung melotot dengan kesal. "Christian, kamu kecanduan ya!" katanya dengan marah.

Walaupun mereka sudah semakin dekat, Ella masih tidak terbiasa dengan pembicaraan yang seperti ini. Pada dasarnya, ia bukan tipe orang yang terbuka.

"Malu?" Christian tersenyum, tetapi tidak berniat untuk berkompromi.

Tepat saat ia mengulurkan tangannya untuk melepaskan resleting di celana Ella dan menggodanya, ia mendengar ketukan yang keras di pintu.

"Wanita tua, aku sudah membuat bubur untukmu. Itu sangat enak. Ayo keluar dan coba lah," Ella seperti mendapatkan sebuah pertolongan dan langsung mendorong Christian.

"Nathan mau masuk ke dalam. Jangan macam-macam."

Begitu Ella selesai bicara, ia menyadari bahwa urat di tangan Christian seperti akan meledak.

Apakah Christian semarah itu?

Dalam hati, Ella merasa kasihan pada anak gemuk yang ada di depan pintu. Sepertinya nasibnya tidak akan berakhir baik.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel