Setiap kali mendapatkan panggilan dari Indri, Liam terus menerus merasa tidak tenang. Liam merasa bingung, tidak tahu harus melakukan apa. ia juga tidak tahu apa yang Indri rencanakan.
Tetapi di sisi lain, Indri menawarkan rumah peninggalan ibu Ella.
Liam menginginkan rumah itu untuk Ella dan ia akan memanfaatkan kesempatan apa pun untuk mendapatkannya.
Akhirnya, ia memutuskan untuk menghubungi Ella. Ada baiknya ia mempersiapkan diri untuk segala hal.
Saat ini, Ella sedang berada di studio, tempat bekerjanya. Luca sedang berada di sampingnya, mengajarinya beberapa teknik melukis. Beberapa saat lagi akan ada sebuah kompetisi melukis untuk pemula dan ini adalah kesempatan yang sangat besar untuk Ella.
"Liam?"
Saat Ella mengangkat telepon dan memanggil namanya, Liam langsung berkata dengan cepat. "Ella, kamu harus berhati-hati."
"Apa ada sesuatu yang terjadi?" secara otomatis, Ella langsung meletakkan kuas di tangannya dan memusatkan perhatiannya pada telepon tersebut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com