webnovel

Pernyataan Cinta yang Sederhana

Sejak berbicara dengan Budi melalui telepon tadi, suasana hati Ella menjadi buruk. Dari tadi, Ella duduk di sofa sambil memandang pemandangan di luar jendela. Tetapi sayangnya, pikirannya sedang berkelana ke mana-mana.

Ia sama sekali tidak bisa fokus.

Christian mengambil sebuah selimut tipis dan menyelimutinya, merasa khawatir dengan kondisi Ella saat ini. Setelah itu, ia mengelus kepalanya dengan lembut, "Untuk apa memikirkan kata-kata orang lain? Sekarang kamu sudah punya aku. Kamu tahu itu, kan?"

Ia ikut tertekan melihat Ella yang seperti ini.

Mendengar kata-kata Christian, Ella menoleh dan memandang wajah pria itu. Ia bisa melihat keseriusan di mata Christian sehingga Ella tahu bahwa kata-katanya itu bukan hanya penghiburan belaka.

Pria itu sedang serius.

Ia mengangkat tangannya dan memeluk pinggang Christian. "Terima kasih. Kalau bukan karena kamu, aku tidak akan pernah tahu bagaimana sifat aslinya orang itu," bisik Ella.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel