webnovel

Kakak Laki-Laki

Di restoran kecil, di sebelah restoran tempat Christian dan Nadia berada, Ella dan Luca sedang makan bersama-sama. "Terima kasih sudah mau menerimaku bekerja di studiomu."

"Tidak perlu terlalu sopan padaku," Luca mengangkat gelasnya dan meminum bir yang mereka pesan.

Ella juga minum bir yang sama, tetapi hanya setengah saja sudah membuat kepalanya pusing. Ia merasa sangat bahagia hari ini sehingga ia melepaskan dirinya.

Matanya terlihat berbinar seolah memancarkan cahaya bintang di atas langit.

Di sekitarnya, ada begitu banyak pria yang tertarik padanya dan berniat untuk berkenalan dengannya. Tetapi karena Luca ada di hadapan Ella, mereka memutuskan untuk mengurungkan niatnya.

"Bagaimana kalau kita pulang?" Luca sedikit kebingungan melihat situasi Ella saat ini.

Ia baru pertama kali menemukan kebiasaan mabuk yang unik semacam ini. Saat mabuk, Ella bisa membuat semua orang terpesona padanya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel