webnovel

Menawarkan Kerja Sama

"Christian, aku minta maaf." Ella menegadah dan memandang ke arah Christian sambil mengungkapkan permintaan maafnya yang terdengar lemah.

Di wajahnya, masih terpampang senyumnya yang biasa. Senyum yang merupakan lapisan tebal dari topeng pertahanannya, untuk menjaga agar tidak ada satu orang pun yang bisa masuk ke dalam relung hatinya.

Melihat Ella yang seperti ini, Christian merasakan rasa frustasi yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Wanita ini membuatnya merasakan banyak perasaan baru yang belum pernah ia temui sebelumnya.

"Tidak," walaupun bibirnya mengucapkan kata yang dingin itu, tangannya masih menggenggam tangan Ella dengan lembut. "Bukankah kamu mencintaiku?"

"Mengapa kamu berpikir seperti itu?"

"Karena …" tidak jadi menyelesaikan kalimatnya, Christian hanya bisa mengerutkan keningnya. Setelah itu, ia melepaskan tangan Ella dan berkata, "Keluarlah."

Ella mengangguk dan menuruti kata-kata Christian. Ia keluar dari ruangan itu tanpa berpikir panjang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel