"Isabella, sepertinya aku terlalu baik padamu!" kata Christian sambil menggendong Ella menuju ke arah jendela.
Christian membuka jendela kamarnya dan membawa Ella menuju balkon yang cukup luas.
Tidak berhenti di sana, Christian terus berjalan hingga ke ujung balkon.
Di malam hari, angin berhembus dengan cukup kencang. Angin tersebut begitu menyejukkan, membuat semua orang yang kelelahan setelah melewati harinya bisa mengistirahatkan tubuh dan pikiran mereka.
Tetapi tidak untuk Ella saat ini.
Ella tidak sempat merasakan embusan angin malam, atau menikmati malam yang indah di balkon kamar Christian.
Saat ini, nyawanya sedang terancam
Ia memandang ke arah pria yang duduk di ujung balkon sambil memeganginya. Mata Ella saat ini terlihat sedikit terbelalak, dengan kepanikan yang tidak berusaha ia tutupi sama sekali.
Sementara itu, Christian juga tidak berusaha untuk menutupi kemarahan yang terpancar jelas di matanya.
Sialan!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com