"Tidak ada orang yang bisa tinggal di masa lalu selamanya. Aku hanya berharap kamu bisa berpikir dengan jelas." Ella tidak mau tenggelam dalam masa lalunya lagi karena hubungan di antara mereka begitu jelas. Mereka tidak akan pernah bisa kembali ke masa lalu, tidak akan pernah bisa memiliki hubungan seperti dulu.
Ia ingin Liam berhenti mendekatinya, karena semua ini juga untuk kebaikannya sendiri.
"Aku tidak tinggal di masa lalu, Ella. Aku selalu mengikuti jejak langkahmu," kata Liam dengan nada panik.
Ia khawatir kalau ia benar-benar melewatkan kesempatan ini, ia tidak akan punya kesempatan untuk berhubungan dengan Ella lagi.
Ella benar-benar berada di hadapannya, tetapi entah mengapa terasa jauh. Mereka terpisah begitu jauh, seolah bukan hanya sepuluh tahun saja yang memisahkan mereka.
"Kita tidak terlalu dekat." Ella menggelengkan kepalanya. Tangannya menggenggam bunga mawar di tangannya dengan erat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com