"Wanita tua, kamu sudah kembali!" Ella belum masuk ke dalam rumah, tetapi Nathan sudah bisa mendengarkan langkah kakinya.
Begitu melihat Ella, Nathan langsung berlari mengejarnya. Ia mengelilingi Ella berulang kali tetapi tidak menemukan bungkusan apa pun di tangan Ella.
Di mana snack-nya?
Wajahnya yang mungil itu langsung berkerut. Ia sudah menunggu cukup lama, mengapa wanita tua itu pulang dengan tangan kosong.
"Wanita tua, di mana snack yang kamu belikan untukku?"
Ella menyapa wajah itu dengan tawa canggung. "Aku lupa membawa uang."
"Apa? Mengapa kamu begitu bodoh? Bagaimana bisa kamu lupa membawa uang!"
Nathan terus mengomel dengan kesal. "Lihat, kamu tidak bisa melakukan apa pun tanpa aku. Apakah kamu pikir kamu bisa tinggal di luar sana sendirian? Membeli snack saja kamu lupa membawa uang Kalau kamu seperti ini, kamu bisa mati karena kebodohanmu."
Ella mengerutkan keningnya. Mana mungkin ia mati karena bodoh?
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com