Setelah Natalie masuk ke aula, dia menemukan ada banyak orang yang berkumpul. Ada semua pejabat penting dan para selebritas di Surabaya. Bahkan Albert, Dennis dan yang lainnya juga ikut hadir.
Acara hari itu juga mengundang band. Di bawah lampu kristal gantung rendah, yang ada hanyalah pemandangan kegembiraan dan suka cita.
"Natalie, Audrey, lama tidak bertemu, apa kabar?"
Kedua perempuan itu melihat ke sekelilingnya. Sosok Kenny dapat terlihat, dia menyapa sambil tersenyum.
Natalie mengerjap. "Kenny, apakah kamu juga menerima undangannya?"
Natalie mulai meragukan niat Anthony. Dia tahu bahwa Anthony mungkin mengundang Audrey dan Nia karena mereka berdua adalah sahabatnya.
Tapi Kenny selalu menjadi orang yang tidak disukainya. Mengapa dia mengundangnya?
"Undangan apa? Aku hanya mengantar Nia ke sini malam ini..." Kenny menunjuk ke arah Nia berada, temannya itu sedang makan kue di meja di kejauhan.
"Nona Natalie, Anda sangat beruntung. Selamat!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com