"Natalie, tunggu! Aku akan mengantarmu!" Reynold bergegas mengejar Natalie.
Natalie menatapnya dengan acuh tak acuh dan berkata. "Reynold cukup, aku tidak ingin melihatmu lagi! Tolong, tinggalkan aku sendiri mulai sekarang! Berapa banyak aku harus mengulanginya agar kamu paham?"
Angin malam yang berhembus membuat rambutnya yang panjang berkibar, dan wajahnya yang cantik ini terlihat begitu mulia dan menawan di malam hari.
"Aku belum menjelaskan semuanya kepadamu, itu semua hanya karena salah paham..."
"Reynold, aku tidak peduli apa yang kamu pikirkan. Jika seorang pria tidak dapat mengontrol bagian bawah tubuhnya, dia tidak bisa dipercaya lagi. Hubungan kita sudah berakhir."
Rasa sakit di mata Reynold itu begitu dalam.
Anak burung akan meninggalkan sarangnya ketika ia sudah mampu terbang, sama dengan Natalie, sayapnya sudah tumbuh dengan kuat dan dia dapat dengan bebas terbang ke belahan dunia manapun tanpa perlu menoleh ke belakang.
…
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com