Diva mengusap wajah putrinya sayang, suhu tubuh Venus sudah mulai menurun. Tak sepanas tadi, wajah gadis itu terlihat sangat pucat membuat Diva merasa sedih.
"Kali ini Mars emang udah keterlaluan, Ma. Nggak seharusnya dia berlaku kayak gitu sama adiknya sendiri. Lihat sekarang! Apa yang terjadi sama Venus," marah Kenzo.
Diva bangkit mengusap lengan suaminya pelan, agar tak terbawa emosi. Dia tahu Mars salah, namun tidak sepatutnya semua orang kini menyalahkan dirinya.
"Pa, ngertiin kondisi Mars sekarang. Mama tahu Mars emang salah, Rora lagi sakit dia hamil karena itu Mars khawatir. Dan apa yang dia lakukan ke Venus, itu karena Mars nggak bisa tahan emosi. Dia juga udah bilang ke mama tadi, Mars nyesel dan dia maaf sama Venus! Rora masih harus menjalankan rawat inap hari ini."
Tring!
Mars:
[Ma, gimana keadaan, Venus?]
Rora membaca pesan singkat dari Mars, senyum wanita cantik itu mengembang. Dia menunjukkannya pada suaminya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com