webnovel

Melawan Lon

Semakin hari entah kenapa Rora semakin berani dengan Mars. Dia lebih senang mengerjai suaminya membuat Mars kesal menjadi kesenangan untuk Rora.

"Selamat pagi suamiku!" Rora berteriak tepat di wajah Mars saat lelaki itu baru saja terbangun, membuat si empunya terkejut tatapan Mars menajam pada Rora.

Ia melihat Rora yang tengah ada di atas tubuhnya dengan senyum manis dan wajah tanpa dosanya itu.

"Turun!" Mars berucap dengan wajah kesal, dia tidak tahu apa yang akan terjadi di hari-hari berikutnya dengan Rora yang menyandang status sebagai istrinya. Kacau!

Cup

Rora mengecup singkat pipi Mars lalu bergegas turun dan keluar kamar sebelum Mars memarahinya.

Mars tidak marah tidak kesal juga entah kenapa hatinya malah senang, tidak tahukah jika jantungnya berpacu lebih cepat dari biasanya. Wajah Mars pun memerah mungkin ia salting dengan apa yang Rora lakukan.

"Gadis itu benar-benar!" Mars segera bangkit dari kamarnya dan berjalan menuju kamar mandi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel