Matahari sudah terbit dan menyinari bumi yang sempat gelap gulita itu, burung-burung diluar berkicau dengan riangnya. Cahaya pun mulai menembus jendela kamar Jasmine yang masih tertutup itu, namun sampai saat ini masih belum ada pergerakan yang terlihat. Gadis itu terus saja menatap ke arah dinding dengan tatapan yang sendu, air mata pun masih saja terus menetes membasahi pipinya. Pikrian Jasmine pun terus melayang kemana-mana, kata-kata yang keluar dari mulut lelaki yang sangat dia cintai itu masih terus terngiang.
Kenapa bisa semua bisa berakhir seperti ini? kenapa perasaan tulus yang dia tanamkan bisa berakhir luka? kesalahan apa yang pernah Jasmine lakukan di masa lalu sehingga sekarang dia harus merasakan perih yang tiada tanding?!
"Kenzo, kenapa kau tega melakukan semua ini padaku? bukankah kau pernah mengatakan jika hubungan kita itu spesial? namun kenapa akhirnya seperti ini? kenapa kau tega mengatakan hal keji seperti itu? apakah aku hanya mainan semata untukmu?!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com