Mulut manusia memang pisau tertajam yang dapat menghancurkan hidup seseorang dalam hitungan detik, dan rumor adalah mata dari pisau tersebut. Tidak pernah terbayangkan sedetikpun oleh Dracella bahwa hubungan yang dimiliki antara putri bungsu musuhnya dan teman pertamanya adalah sebuah semak belukar yang melukai pagar.
"Tidak hanya menghancurkan mantan tunangannya … dia bahkan menghancurkan kehidupan temannya sendiri," gumam Dracella entah kepada siapa.
Pandangannya terjatuh pada sosok pria bertubuh raksasa yang saat ini masih bersimpuh di hadapannya dan sang tunangan. Zack tampak begitu rapuh. Ia pasti sangat tertekan mengingat ia selama bertahun-tahun harus memenuhi tugasnya tidak hanya sebagai seorang ayah saja, tapi juga ibu bagi ketiga anaknya.
"Saya … merasa gagal menjaganya … saya membuat Mavis ingin bertahan hidup barangkali hanya sedikit, saya tidak berhasil melakukan … pesan ibunya," lirih Zack di sela-sela tangis tertahannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com