webnovel

235. Pijatan Terapis.

"Maafkan saya Nyonya Sarita, baru mengatakannya sekarang. Dia bilang jangan mengatakan ini dulu kepada Nyonya."

"Apa dia mengatakan ke mana dia akan pergi?" tanya Sarita.

"Tidak, Nyonya!"

Sarita lalu berjalan menuju salah satu kamar, dia masuk dan melihat-lihat isi kamar itu. Di dalam kamar terdapat beberapa coretan-coretan di kertas, Sarita membacanya dengan seksama disertai helaan napas berat. Setelah melihat-lihat lihat isi kamar, Sarita lalu memutuskan pergi tapi sebelumnya dia memberikan suatu pesan.

"Kabari aku jika dia datang, dan suruh dia meneleponku! Aku mencoba menghubunginya tetapi dia tidak mengangkat teleponku," pesan Sarita.

"Baik, Nyonya, saya akan memberikan kabar jika dia kembali."

Zayn dan Sofi duduk berhadapan, sedang menikmati makan siang di salah satu restoran yang tak jauh dari kantor Zayn. Di meja sudah terhidang beberapa menu makanan yang mereka pesan.

"Hari ini makanan ini aku yang bayar, karena aku ingin merayakan sesuatu," ucap Sofi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel