webnovel

155. Tamparan Seusai Bercinta.

Ferdian berusaha mencumbu istrinya, memang tubuh Julia sudah tidak seksi lagi seperti Nia. Tetapi ketika melihat Julia sudah telanjang dan memberikan penolakan, justru membuat hasrat Ferdian naik.

"Ayolah Ma, kita sudah lama tidak melakukannya bukan? Kamu tidak ingin kan aku berselingkuh untuk mencri kepuasan di tempat lain."

"Hentikan! Itu hanya alasanmu saja. Awas, lepaskan aku!" Julia memukul bahu Ferdian, tetapi pukulan itu tidak berarti apapun bagi Ferdian. Semakin Julia menolak justru dirinya semakin merasa tertantang untuk segera menaklukkan istrinya.

Ferdian membuka kedua kaki Julia dengan lebar dan wanita itu berusaha menutup dengan kedua tangannya. Ferdian justru menyaringai melihat kelakuan Julia.

"Sudah lama aku tidak menengoknya. Sebentar lagi Mama pasti tidak akan menolak karena nikmat," ucap Ferdian.

"Hentikan ucapan kotormu itu!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel