webnovel

Wall Face

Hari makin larut dan semua tamu satu per satu meninggalkan ballroom hotel. 

"Theo, kamu bawa Jiyah ke kamar. Dia sepertinya sudah kelelahan," perintah Reine.

Theodor mengiyakan permintaan Reine. Dia membawa Jiyah ke kamar hotel yang sudah disulap seperti kamar honeymoon.

"Kamu kenapa tidur di lantai?" tanya Jiyah melihat Theodor hendak berbaring di atas lantai beralaskan selimut.

"Terserah aku mau tidur di mana. Kamu lebih baik tidur di ranjang," jawab Theodor.

"Aku akan bilang ke ke keluarga kamu kalau kamu tidak mau tidur bareng aku," balas Jiyah.

"Bilang saja, sekalian bilang kalau kita akan berpisah," kata Theodor.

Jiyah yang takut hal itu terjadi akhirnya mengalah. Dia membiarkan Theodor berbaring di lantai.

***

Di kamar lain, Noah yang sudah rapi dengan pakaian tidur tidak bisa memejamkan mata. Dia tidak rela jika Jiyah sebentar lagi akan disentuh Theodor.

"Kenapa dia selalu saja tidak ingin bersama aku? Aku harap anak aku nanti akan bisa akrab dengan aku," kata Noah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel