webnovel

Privacy

Nathan mengernyitkan dahi. Dia merasa tidak suka dengan perkataan Christine barusan.

"Kenapa?" tanya Nathan.

"Hmm, aku sepertinya memilih Ferdi. Maaf," jawab Christine.

Nathan menghembuskan napas kasar membuat Lusi penasaran dengan arah pembicaraan Nathan dan perempuan itu.

"Baiklah kalau itu pilihan kamu. Semoga bahagia, Cantik," kata Nathan.

Setelah sambungan telepon terputus, Nathan menatap Lusi yang seperti penasaran.

"Mantan pacar dan nanti tinggal cari yang baru," kata Nathan.

Tidak lama mobil yang dikendarai Nathan berhenti di depan sebuah rumah mewan dan elegan. Nathan keluar dari mobil lalu membukakan pintu untuk Lusi.

"Welcome to my home," kata Nathan.

Lusi menarik kopernya diikuti anak kecil tadi. Pria kecil itu menatap Nathan yang berjalan di sampingnya.

"Mama, dia siapa?" tanya pria kecil.

"Ben, itu papa kamu," jawab Lusi.

Ben berlari menghampiri Nathan lalu memeluknya membuat Nathan terkejut dan menyingkirkan pria kecil itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel