webnovel

113.SUSAH DI BUJUK

Irvan masuk ke dalam kamar Della, karena sepertinya Della lupa mengunci kamarnya.

Irvan melihat Della yang sedang duduk di balkon kamarnya sambil menangis tanpa suara, hal itu membuat Irvan langsung menghampiri Della.

"Dell," panggil Irvan, namun tidak mendapat jawaban dari Della.

Irvan duduk di sebelah Della, dia memilih menatap Della yang sedang menangis.

"Della," panggil Irvan, lagi.

"Ngapain kesini?" Tanya Della.

"Kenapa nangis?" Tanya Irvan, sambil mencoba menghapus air mata Della. Namun tangannya langsung di tepis oleh Della.

"Dell, dengerin aku," ujar Irvan, seakan menuliskan telinganya, Della lebih memilih membuang mukanya.

"Maafin aku bikin kamu kesal, aku beneran udah move on Dell," ujar Irvan.

"Van, aku lagi pengen sendiri. Sana keluar," ujar Della.

"Aku serius udah mov–" belom selesai berbicara, Della langsung masuk ke dalam kamar lalu merebahkan tubuhnya dengan selimut menutupi seluruh tubuhnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel