275
Suasana semakin terasa tegang di dalam ruangan. Pak Khalid tidak langsung bicara dan malah saling memberi kode dengan Muthmainnah. Sesuatu yang membuat Edward bingung adalah Pak Wahid partner bisnisnya juga ada di sana.
"Begini Edward, sebelumnya bapak minta maaf karena harus mengusik rumah tangga kamu," kata Pak Khalid membuka suaranya. Jika pria itu sedang bicara, maka tidak akan ada yang memberanikan diri menyela.
"Muthmainnah mengeluhkan sikap kamu,Ed. Katanya kamu jarang di rumah, sering keluar kota yang bukan urusan bisnis. Sehingga dia merasa kesepian di rumah dan kadang dia memang tinggal di sini," sambungnya.
"Oh, soal itu yah. Edward kira ada apa," jawab Edward dengan santai.
Jelas saja sikapnya yang demikian membuat semua orang merasa keheranan. Terlebih Muthmainnah yang berharap kalau Edward akan ketakutan jika masalah mereka diketahui keluarganya. Namun ternyata semua tidak sesuai dengan harapannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com