webnovel

Flashback Jepang Satu

227

"Aku juga ingin segera bebas dari Eljovan, Fay. Tapi mau bagaimana lagi, dia masih belum melepaskan aku," kata Chiraaz.

"Yah, aku khawatir Chiraaz. Kamu tahu kan, pemikiran masyarakat di sini bagaimana. Aku takut, jika mereka tahu, yah kamu akan diarak seperti kejadian lalu," sahut Fayaaz.

"Statusku dan Edward tidak ada yang tahu, kecuali kita bertiga. Dokumen pernikahan palsu juga, kita bertiga saja yang tahu. Jadi, selama kita tutup mulut, mereka tidak akan tahu," kata Chiraaz.

"Ya benar sih. Hmm, tapi aku kasihan pada Edward juga."

"Kenapa? Apa dia mengeluhkan sesuatu?" tanya Chiraaz.

"Tidak, aku salut pada tindakannya. Dia berani berkorban untuk kamu, Chiraaz. Hal itu tidak akan ia lakukan, jika tidak ada kasih sayang dalam hatinya," kata Edward.

"Hmmm, aku juga ingin hubungan kami sah. Tapi kadang, aku masih merasakan hati ini belum berpaling dari Eljovan, Fay."

"Pria seperti itu masih kamu berikan hati? Luar biasa bodoh," kata Fayaaz sambil tersenyum sinis.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel