webnovel

85. Intimidasi Fayaaz

85

"Mommy akan terkejut melihat Aletha yang sekarang, aku juga sangat tidak menduganya, Mom," kata Abian.

"Kenapa? Itu sebabnya kamu melepaskan dia?" cecar Bu Dinar.

"Iya, Mom, dia sangat sukses sekarang. Dia tidak butuh lagi aku. Kehidupannya tercukupi secara finansial pun."

"Bagaimana mungkin, Abian. Sedangkan saat keluar dari rumah, dia tidak membawa apapun. Bahkan perhiasan yang biasa ia kenakan," kata Bu Dinar.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi, Mom. Tapi yang jelas, aku terpaksa melepaskan dia." Pandangan Abian lurus ke depan menatap kolam renang. "Lagipula, kenapa Mommy bersikeras aku haris rujuk dengan dia? Bukankah, Mommy mendukung dia, saat Aletha mengajukan cerai?" tanyanya.

Napas Bu Dinar terasa sesak, ia tidak menduga putranya akan bertanya demikian. Tidak mau terlihat gugup, Bu Dinar memalingkan wajahnya dari Abian.

"Ya, Mommy sangat sayang Aletha. Seharusnya dia tidak pernah pergi. Kalau kamu tidak melakukan kesalahan."

"Sudahlah, semua sudah berakhir, Mommy."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel