webnovel

Pendamping Raja Timur

Egara keluar dari kamarnya hendak menjenguk Raja Gael. Namun dia dikejutkan dengan keberadaan Vido di depan pintu dan menatapnya tajam.

"Berani-beraninya kau melukai Raja Gael!" geram Vido. Dia mengepalkan kedua tangannya, jelas dia sangat marah pada Egara.

"Itulah pertarungan, ada kemenangan juga kekalahan. Kurasa kau sudah paham akan hal itu," sahut Egara tenang. "Apakah dia mengalami pendarahan hebat?" tanyanya kemudian.

Vido tidak memberikan jawaban. Namun keduanya dikejutkan dengan kehadiran Haira yang menyapa dengan lembut.

"Apa yang kau lakukan disini? Seharusnya kau menjaga Raja!" Vido cukup kesal.

"Raja memerntahku untuk menemui Tuan Egara," jawab Haira.

Vido kembali menatap Egara, semakin marah.

Egara mengangkat kedua alisnya. "Raja menyuruhmu menemuiku? Apa dia memberitahumu kenapa?"

"Tidak, Tuan. Raja hanya mengatakan kalau kau akan menjelaskan semuanya dengan baik." Haira polos sekali. Sikapnya itu membuat Egara tergelak tawa.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel