Langit yang sangat cerah menyambut Wedden dan Raddone di perbatasan TImur. Rupanya mereka mengalihkan rute yang semula direncanakan. Wilayah TImur adalah wilayah dengan hutan terluas, sehingga mereka lebih tertantang jika berkuda hingga wilayah itu.
Wedden banyak mengenang perjalanannya saat masih melakukan pencarian Buku Sihir bersama dengan pasukan Timur juga Rend an Corea.
Keduanya beristirahat dibawah pohon besar dengan akar yang membentuk gua. Persis seperti pepohonan yang digunakan oleh Wedden dan Ren berlindung dahulu.
Srk! Srk!
Wedden memekakan pendengarannya. Raddone yang sedang sibuk memakan roti sama sekali tidak mempedulikan suara di sekitar.
Wedden tiba-tiba memunculkan api di kedua telapak tangannya, hal itu tentu saja mengejutkan Raddone hingga membuat Pangeran barat itu nyaris tersedak.
"Seekor ular raksasa," ucap Wedden lirih.
Raddone siaga segera, dia menarik belati Katar masih sambil mengunyah rotinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com