Yan Mao melirik kearah awan gelap di ujung pandangannya, dia mengerutkan alisnya. Dia tidak tahu kenapa memikirkan apa yang akan terjadi jika awan gelap ini menurunkan hujan. Song Tianchen yang baru selesai memeriksa akun bisnis milik mereka.
Dia menemukan bahwa istrinya sedang melamun, dia datang mendekatinya. "Istri, apa yang kamu lakukan?"
Yan Mao menatap kearah Song Tianchen, lalu dia menunjukkan jari merah Mudanya kearah di mana awan hitam gelap berada. Meskipun bagi mereka itu adalah awan kecil, namun jarak mereka terlalu jauh.
Song Tianchen menatap kearah awan hitam itu, jauh di dalam hatinya, dia juga merasa ada firasat yang aneh muncul. Song Tianchen menyipitkan matanya, "Sepertinya akan terjadi badai yang hebat."
Yan Mao langsung tertegun, "Badai yang hebat? A-apa itu akan buruk?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com