Song Qing kembali menggodanya, ini pertama kalinya dia melihat orang dewasa yang mudah di goda. "Paman Jin, kamu harus melatih kekuatanmu. Jika tidak, kamu akan di pukuli jika kamu bersalah. Seperti Paman Feng, jika dia tidak kuat, dia akan di pukuli 3 kali sehari."
Song Tianchen melihat kearah Gernya, dia hanya bisa menggelengkan kepalanya. Yan Mao menggosok kepalanya. "Omong kosong apa yang Qing Er kita sebutkan. Jangan memfitnah Paman Feng-mu."
Song Qing menatapnya dengan wajah miring, "Apakah Daddy tidak melihatnya? Bahkan ketika Paman Ger Baiyu hamil, dia masih bisa memukul Paman Feng."
Yan Mao tersenyum, "Baiklah, jangan berbicara omong kosong lagi."
Yan Mao menatap kearah Xuan Jin. "Sepupu Jin, jangan masukkan ke dalam hati. Qing Er kita hanya berbicara omong kosong."
Xuan Jin tersenyum malu, "Kakak ipar, tidak apa-apa. Qing Er sangat lucu dan imut."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com