Yan Mao yang melihat wajah Sun Yu, dia tersenyum, "Tidak perlu khawatir. Suamiku tidak akan sembarangan memukul orang."
Pada saat bersamaan, sosok pria kekar muncul. Chu Feng awalnya ingin bergerak untuk memukulnya. Namun Song Tianchen mengarahkan tangannya. Pria kekar itu datang ke samping Sun Yu dan juga istrinya.
"Daddy, Istri, kalian baik-baik saja. Ketika aku mendengarkan perkelahiran dan para bankir ke toko. Aku bergegas pergi ke sini."
Du Lan melihat wajah Daddynya bengkak. Dia merasa marah, "Daddy wajahmu?"
"Daddy melindungiku. jika tidak aku yang akan di pukuli. Tapi Daddy membiarkan dirinya di pukuli!"
Du Lan menggertakkan giginya. "Yang mana berani memukulimu."
Mata Du Lan bertemu dengan Chu Feng. Pria itu menunjuk kearah pria botak yang duduk di tanah dan dia juga kencing di celana. Ada bau menyengat di sekitarnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com