webnovel

Chapter 73: Yan Mao Menangis

Berita itu sampai ke telinga Yan Yun dan Yan Xi. Kedua orang itu saling bertatapan. Dia menatap kearah Daddynya. "Daddy, apakah kamu sedih karena Ayah mengalami kecelakaan?"

Yan Yun menggelengkan kepalanya, namun dia tidak mengatakan apapun. Dia juga tidak memiliki sisa perasaan pada Song Yuan. Sejak dia menjualnya ke rumah budak. Yan Yun sudah kehilangan perasaan tersisanya.

Ger kecil itu menatap kearah Daddynya yang tidak mengatakan apapun, dia mengerti bahwa bagaimanapun juga, mereka adalah keluarga. "Daddy jangan sedih, Ayah tidak baik. Dia sudah menjual kita. Daddy, di masa depan, Daddy pasti menemukan Ayah yang baik untuk A-Xi."

Yan Yun menatap kearah putranya dan tersenyum sedih. Tidak mudah bagi seorang janda sepertinya menikah lagi. Namun selama dia bisa menjalani kehidupan yang aman dan nyaman, dan melihat bagaimana putranya bahagia.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel