webnovel

Penjelasan

Auriga masih menatap tajam sang ketua Ksatria. Dia makin mendekatkan dirinya.

"Bagi gue, lo cuma pecundang," desis Auriga pelan dan tajam.

Rahang ketua Ksatria itu langsung menegang mendengar kalimat Auriga. Dia langsung menarik kerah baju Auriga kasar.

"Kenapa? Lo marah? Abang gue bukan ngehindar dari Ksatria, tapi dia malas berurusan sama komplotan pecundang macam kalian!"

Ketua Ksatria itu makin geram dan langsung melayangkan pukulan ke arah Auriga. Tapi gerakan itu kalah cepat dengan tangan Auriga yang langsung menahan pukulan tersebut.

"Lepasin kembaran gue." Auriga mengulangi perintahnya agar anak-anak Ksatria melepaskan Agha.

"Kalau gak?"

Auriga sudah habis batas kesabaran. Auriga menatapnya sambil tersenyum tipis. Dengan cepat tangannya langsung menarik baju ketua Ksatria itu dan membantingnya ke tanah.

"Ada yang berani dekat, ketua kalian gue habisin." Auriga memberikan ancaman kepada anggota Ksatria yang mencoba membantu ketuanya itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel