webnovel

Mbak Azizah Part 3

Pagi Mulai terasa sejuk dibadan karena hembusan angin yang sepoi-sepoi walau cuaca masih panas kekeringan masih terasa sejuk, Kang Hasan yang jari-jarinya sudah sembuh, kini dia mulai berani pergi kesawah sendiri lagi.

Selain dia merumput dia juga suka membawa buku kecil yang bertuliskan nadlom-nadlom, ketika dia istirahat maka buku kecil itulah yang menjadi teman setianya.

Seperti hari-hari kemaren dia pergi lebih pagi karena melihat musim kekeringan sulit mencari rumput, yang biasanya satu jam sudah cukup sekarang hampir dua jam lebih baru mendapatkan.

Dalam perjalanannya kali ini dia membawa Hpnya karena dia berharap bisa berhubungan dengan Mbak Azizah.

Berjalan hingga hampir tiga puluh menit baru mendapatkan tempat yang terdapat rumput, itupun rumputnya kering.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel