Kali ini Cyzarine gelisah karena Zio tidak juga membalas pesannya.
"Tidak biasanya Zio seperti ini! Ke mana dia?"
Merasa ada yang berbeda dengan Zio, Cyzarine pun segera mengirimkan pesan singkat lagi.
Cyzarine: Zio, apakah kau akan datang ke apartemen?
Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya Cyzarine menyerah dan kembali ke kamar.
"Aku bangun terlalu siang. Saat ini sudah hampir pukul 12 siang dan Zio ...."
Cyzarine mengingat ketika ia terbangun pagi-pagi sekali hanya untuk memeriksa fitur WhatsApp ataupun daftar panggilan telepon.
"Aku bangun beberapa kali hanya untuk memeriksa apakah Zio menghubungi ku atau tidak! Dan ya, dia sama sekali tidak menghubungi aku. Ke mana dia?"
Cyzarine berjalan mondar-mandir di dalam kamarnya dengan gelisah. Ia berpikir keras mengenai apa yang terjadi dengan Zio.
"Apakah dia telah melupakan aku?"
Cyzarine mulai memenuhi otaknya dengan pikiran-pikiran buruk tentang Zio.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com