webnovel

Ratu

Ceklek

Terdengar suara pintu yang terbuka. Membuat orang di dalam ruangan mengalihkan pandanganya ke arah pintu.

"Selamat datang Mentri Yeraz." alunan merdu terdengar dari gadis cantik yang baru saja masuk.

"Selamat datang Yang Mulia Ratu." balasan sopan diucapkan dari orang di dalam ruangan.

"Maaf karena mengganggu istirahat Anda, Yang Mulia. Tetapi saya mempunyai hal mendesak yang harus dilaporkan kepada Ratu." orang itu berbicara setelah Rose duduk dengan nyaman di sofa lembut.

"Hal mendesak apa itu?" sang ratu bertanya.

"Seperti yang Anda ketahui. Posisi ratu tiba-tiba saja kosong sehingga banyak pekerjaan ratu yang terbengkalai."

"Masalah paling mendesak saat ini adalah kita kekurangan dana istana untuk musim dingin tahun ini." Mentri Yeraz yang bertanggung jawab sebagai mentri keuangan itu melaporkan.

"Bagaimana hal itu bisa terjadi? Bukankah pendapatan dan pengeluaran yang diterima oleh istana sama seperti tahun-tahun sebelumnya?" sang ratu kembali bertanya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel