Han Yiyue membuka topengnya, bersandar dengan lemah sambil memejamkan mata. Dia tahu sejak lama mereka, baik He Xi Huan maupun Carlos, menyukainya karena dia memiliki mata yang sama seperti He Jingmi. Bahkan jauh sebelum perasaan di hatinya tumbuh besar dan mekar seperti bunga di musim semi.
Dia selalu membohongi dirinya dengan keyakinan bahwa He Xi Huan menyukai bukan karena mata abu-abu ini, bukan karena temperamen luarnya yang sama seperti He Jingmi. Namun, semakin lama kebohongan itu dipertahankan, semakin besar rasa sakit yang ditanggung.
Menghela napas panjang, dia berusaha menenangkan diri setelah mengungkapkan beragam kutukan pada He Xi Huan di dalam hati. Setelah ini dia tidak akan memedulikan orang itu lagi! Meskipun tidak 100% meyakinkan, Han Yiyue cukup bertekad. Setidaknya sampai He Xi Huan mengerti letak kesalahannnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com