webnovel

MIMPI BURUK (3)

Redakteur: Wave Literature

Bagaimanapun Chu Sihan membujuk Lu Sheng, Lu Sheng tetap tidak ingin mempercayainya. Ketika Chu Sihan sedang kewalahan, Lu Zhou pun muncul. Dia mengatakan, "Sheng'er, kalau kamu tidak pergi sekarang, pintu mimpi akan segera tertutup."

Mendengar suara Lu Zhou, Lu Sheng yang sedang meringkuk di sudut tempat tidur akhirnya mengangkat kepalanya, dengan senang dia melihat Lu Zhou.

"Cepat pergi!" Lu Zhou menarik Lu Sheng dari sudut tempat tidur, kemudian berlari keluar.

Chu Sihan mengerutkan keningnya, lalu dia pun segera mengikuti mereka di belakang. Ketika Chu Sihan keluar dari mimpi Lu Sheng, dia melihat Lu Sheng masih belum bangun. Di luar juga tidak ada sosok Lu Zhou.

"Astaga!" Chu Sihan langsung menyadari sesuatu. Dia tidak memiliki waktu untuk berpikir, dia langsung masuk lagi ke dalam mimpi Lu Sheng.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel