webnovel

HAKIM LU

Redakteur: Wave Literature

Yan Wang melihat Lu Zhou, seakan ingin mengatakan sesuatu. Namun pada akhirnya dia tidak mengatakannya. Dia hanya menghela nafas lalu pergi.

Tidak lama setelah Yan Wang pergi, tiba-tiba ada angin kencang yang bertiup. Kota Huangyang yang tadinya masih tenang, tiba-tiba diliputi oleh hujan dan angin. 

Lu Zhou duduk di depan meja dengan tenang sambil mendengar suara pintu jendela yang membuka dan menutup karena angin kencang. Dia menuang dua cangkir teh. Satu untuk dirinya, satu lagi dia letakkan di depannya. Sepertinya dia sedang menunggu seseorang.

Tiba-tiba pintu kamar yang tadi tertutup kini nampak terbuka karena hembusan angin. Hembusan angin itu masuk ke dalam kamar. Kemudian, pintu itu tertutup kembali dengan sendirinya.

Seorang pria dengan badan tinggi besar muncul di hadapan Lu Zhou. Pria itu melotot ke arah Lu Zhou dengan marah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel