Mendengar permintaan adiknya, Ryan langsung melirik sepupunya. Bukannya tak kuat untuk membelikan Reine satu set perhiasan, ia berpikir jika ada seseorang yang lebih pantas untuk melakukannya.
"Mengapa melirik aku?" ketus Steve saat menyadari Ryan melirik dirinya tajam. Rasanya sangat tak nyaman berada dalam situasi seperti itu.
"Bukan apa-apa! Kekasihmu merengek meminta perhiasan padaku. Kupikir kamu sudah membeli Reine sebelum perhiasan yang didesain secara khusus," ungkap Ryan dengan sebuah senyuman penuh kemenangan pada sepupunya.
Sebelumnya ... Ryan pernah melihat sepupunya itu memesan sebuah cincin mewah yang didesain secara khusus olehnya. Kebetulan sekali seorang kurir dari toko perhiasan datang ke kantor untuk mengantarnya. Di kesempatan itu juga, Ryan mengambil kesempatan untuk membuat kotak itu sebelum memberikannya pada Steve.
"Pantas saja ... bungkusan itu menjadi sangat berantakan," kesal kekasih dari Reine Fernandez itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com