webnovel

Not Like you(5)

"Jadi kalian benar benar akan bungkam padaku hah?"

"Nona kami tak berani melanggar perintah manager Kang"

"Kang Daniel sialan! Lihat saja hah?!"

Sunhee makin kesal saja karena para pengawal dari ahjussi Han itu kompak tutup mulut, kemarin saat bertemu Nara dia hanya bilang jika pelanggan club malam yang sudah memperkosanya itu bermarga Lee, dan hanya informasi itu saja. Lalu saat Sunhee menanyakan namanya Nara tak mau membahasnya lagi, karena dia tak ingin membahas masalah itu lagi dan melupakan nya, jadi Sunhee maklum saja dengan keputusan sahabatnya ini.

"Oke.....aku akan menyelidiki sendiri siapa dia, awas saja jika sampai aku tahu siapa orang nya"

"Nona, kami mohon jangan. Dia itu sangat berkuasa dan kaya raya. Nanti anda bisa celaka"

"Aku tak takut sama sekali, pergi sana kalian!"

Sunhee mengusir lima orang pria pria tadi, dia masih tak puas sebelum tahu siapa pria brengsek si hidung belang yang sudah membuat sahabatnya itu kehilangan kehormatan nya.

"Sunhee-ya...kenapa sih kau memarahi bawahanku lagi? Oppa kan sudah bilang hentikan kenekatan mu ini"

"Andwe, sampai aku tahu siapa bajingan itu aku takkan berhenti menyelidikinya!"

"Dasar keras kepala"

"Oppa juga tega padaku, hiks~ kau ikut ikutan ahjussi Han merahasiakan ini"

Kang Daniel menghela nafasnya, menasehati gadis kepala batu itu memang susah sekali, dia bisa apa jika terlanjur sayang pada Sunhee seperti adiknya sendiri.

"Sebenarnya namanya Lee Hyukjae"

"Apa katamu?"

Kang Daniel terpaksa mengaku jujur, dia paling takut Sunhee ngambek dan tak mau menegurnya lagi. Bisa bahaya jika itu terjadi lagi karena dia paham sekali watak gadis itu.

"Lee...Hyukjae?"

"Kau mungkin tak kenal siapa dia karena bos juga tak pernah menyuruh kau melayani orang itu, dia pelanggan istimewa club ini, dia sangat kaya dan berkuasa, keluarga nya juga sangat berpengaruh di negara ini"

Mata Sunhee memicing dengan tangan meremas menahan emosi.

"Tapi oppa mohon kali ini, jangan mencari masalah dengan tuan Lee, oppa sudah bilang kan dia itu sangat berkuasa dan bisa menghancurkan kita dengan mudah"

"Cih~ apa karena dia kaya raya dan berkuasa jadi bisa memperkosa teman ku seenaknya, huh orang kaya yang brengsek apa bagusnya!?"

"Sunhee-ya...dia itu membayar mahal di sini dia bukan memperkosa hati hati jika kau bicara!"

Sunhee terdiam dan menunduk, memang sih di lihat dari sudut manapun dia takkan bisa menuntut pria bernama Lee Hyukjae itu karena saat itu posisi Nara adalah seorang pelacur, apa yang salah jika pelanggan nya menidurinya.

"Semoga saja aku tak bertemu dengan nya oppa, jika tidak aku akan buat perhitungan dengan nya"

Kang Daniel memejam dengan frustasi, dia menyesal memberikan teman Sunhee itu melayani Lee Hyukjae yang kadar brengsek nya parah.

"Yeay ayo bersulang hyung!! Malam ini kita main sampai puas"

"Yes.....kajja bersulang!"

Siwon dan Kyuhyun saling membenturkan gelasnya, namun Lee Hyukjae yang duduk di depan mereka sejak tadi bungkam terlihat tak antusias padahal kesukaan nya biasanya main di club malam.

"Apa karena dia lama tak kesini jadi aneh begitu?"

"Molla, dia banyak masalah mungkin hyung?"

"Atau Wendy sudah mencampakkan nya....kasian sekali nasib nya hehehe"

"Benar juga sih, pacarnya itu kan sudah dua bulan tak kembali juga ke Seoul, mungkin mereka sudah putus"

"Aigoo, jinjja teri mesum itu di campakkan?"

"Jangan bisik bisik di belakang ku!" Mimik wajah Hyukjae yang menyeramkan membuat Kyuhyun dan Siwon yang tadi sibuk bergosip seperti bibik bibik tukang gosip kontan langsung diam dengan takut.

"Hyung, itu karena kau aneh sejak tadi"

"Hm"

Siwon manggut manggut setuju, dan heran kenapa teman nya satu ini tak antusias lagi saat berada di club malam.

"Gadis gadis pesanan sudah datang! Silahkan di nikmati tuan tuan"

Seokhan yang masuk membawa tiga gadis pelacur yang seksi dan cantik membungkuk pada tiga pelanggan nya itu, lalu dengan cepat mereka duduk di sisi masing masing pria muda tadi.

"Siapa namamu? Ahk kau cantik sekali"

Kyuhyun mengedipkan matanya nakal pada pelacur cantik yang mengusapi dada bidang nya dan lancang membelai pipi nya, meski dia paling muda di sini tapi bandelnya bisa melebihi Hyukjae yang kakak sepupunya, mungkin ibunya Lee Anna akan pingsan jika tahu anaknya gemar mesum di club malam.

"Jangan pegang pegang tubuhku jalang..."

"Ngh maaf tuan, saya ambilkan minum saja ya"

"Tidak usah, kau duduk dengan nya saja! Aku sedang malas main"

Hyukjae menyahut galak, membuat dua pria di sana mendelik heran merasa aneh kenapa Lee Hyukjae menolak di belai wanita.

Dengan sewot pelacur bernama Shin Jina itu berpindah duduk di sebelah Siwon, lalu memeluk lengan kekar pria tampan dan tinggi itu.

"Sudah aku bilang kan kakakmu itu aneh.....apa dia sudah impoten? menolak wanita cantik"

"Berhenti membicarakan nya hyung, dia bisa mencekikmu"

"Burung nya sudah lemas kale hahaha"

"Mungkin?"

"Aish jinjja.....kasihan sekali Lee Hyukjae haha"

Hyukjae hanya menghela nafasnya meski dia tahu dua pria jahil di depan nya itu sedang menggosipi dia lagi, jujur saja tadinya Hyukjae ke tempat ini lagi ingin bersenang senang sekaligus siapa tahu dia bisa di sodori jalang cantik namun galak yang pernah memakinya pria mesum dan brengsek, anggap saja Hyukjae ingin memakai lagi jalang itu malam ini.

Aneh bukan, tak biasanya Lee Hyukjae mau lagi pada wanita bekasnya, kecuali Wendy Kim. Karena memang selama hampir setahun ini Hyukjae diam diam berkencan dengan model cantik itu.

Tapi malam ini jujur saja dia menginginkan si pelayan bodoh itu mendatanginya, meski dia harus menangis setelah Hyukjae tiduri.

"Hah ada apa dengan otakku, makin tak waras saja?"

Namun Hyukjae langsung kesal begitu Kang Daniel tadi bilang jika pelacur yang pernah Hyukjae pakai hampir dua bulan lalu itu sudah keluar dari club malam ini. Jadilah Hyukjae tak berminat lagi senang senang di tempat ini.

"Aku pulang dulu, kalian mainlah jika masih ingin di sini, pakai saja kartuku"

"Lho Hyuk?"

"Tapi Hyung, ini  kan masih sore?"

Siwon dan Kyuhyun saling bertatapan makin bingung, ada apa dengan Lee Hyukjae ini yang memilih pergi setelah meletakkan black card nya di meja lalu memakai coat tebal hitam dari kulit, ini bukan seperti Lee Hyukjae yang biasanya.

"Khanda, sampai jumpa" Pria itu berjalan lemas ke pintu hampir membukanya, namun keduluan benda itu terjeplak keras dari luar.

"Hosh...hosh siapa yang bernama Lee Hyukjae di sini hah?"

"Hah?"

"Apa?"

Kyuhyun dan Siwon menganga kaget, apalagi Hyukjae yang menaikkan alisnya bingung kenapa dia di cari gadis muda cantik ini.

"Ngh~ kau siapa agashi?"

"Apa kau yang bernama Lee Hyukjae?"

Dengan reflek Hyukjae mengangguk bingung, wajah yeoja itu berubah galak lalu melihati dia dari atas kebawah berulang kali pada pria di depan nya.

"Ah jadi kau orang nya?! Lee Hyukjae brengsek yang mesum dan kejam?!"

"Apa katamu?"

"Anda kabarnya kaya raya kan tapi sayang sekali kelakuan anda sangat bejat dan brengsek!"

"MWO?"

Hyukjae makin melotot kaget, dia di maki mesum lalu juga bejat, berani sekali gadis ini yang bahkan Hyukjae tak kenal siapa dia.

Seperti dia pernah di perkosa Hyukjae saja sampai bisa mengatai nya bejat. Hyukjae menunjuk wajah Sunhee dengan emosi.

"Berani sekali kau menghinaku nona, apa kau tak takut mati?"

"Hah...memang nya siapa kau tuan sampai saya takut mati? Kau itu cuma bajingan, pria hidung belang pemerkosa wanita yang tak tahu malu sembarangan memasukkan kemaluan mu!"

"Kau?! Oh sialan....mulutmu!!"

Hyukjae berteriak menahan emosi dan melotot galak, wajah Kyuhyun dan Siwon bahkan ikut shok lalu mendekati dua orang yang bertengkar itu, dua jalang di sana bahkan ikut kabur ketakutan.

Kyuhyun menarik Hyukjae yang hampir saja menampar pipi gadis itu jika saja dia tak bisa menahan emosi lagi.

"Ckck dasar pemerkosa"

Dengan tatapan jijik dan bibir mengejek Sunhee menggeleng geleng masih menghina pria itu yang masih tercenung shok.

"Hyung~ sabar jangan tersulut emosi dengan nya"

"Nona....tolong jangan cari masalah di sini, ahk ke mana semua sih pengawal club ini?"

"Cih benar benar tak tahu diri, kau sudah menghancurkan hidup Nara masih saja bisa senang senang dengan jalang di sini! Diam kau jangan ikut campur!!"

Sunhee menepis kasar tangan Siwon yang berusaha menarik tubuh nya agar keluar dari sini, dia terus saja memaki Hyukjae sampai puas.

Mendengar nama Nara di sebut, reflek Hyukjae menoleh pada Sunhee dia belum sempat balas menjawab memaki keras, Kang Daniel dengan satu pria lain yang pengawal di tempat ini sudah datang dengan panik.

"Sunhe-ya apa yang kau lakukan di sini hah?! Ayo ikut oppa pergi!"

"Shireo!! Aku belum puas mencaci orang brengsek ini!"

"Kau bilang apa?! Sejak tadi kau mengatai aku brengsek!? Berani sekali kau hah!?"

"Tuan Lee maafkan kami, kami benar benar minta maaf~"

"Argh shit....diam kau Kang Daniel!! Dengar ya nona pelacur....dari pakaian mu saja terlihat jelas kau wanita murahan, kau bilang aku pemerkosa? Siapa yang aku perkosa hah!?"

"Hyung sabar! Aigoo~"

"Tuan Lee jangan hiraukan ucapan dia....ayo ikut oppa!!"

"Cih sok suci, coba katakan lagi kebohongan mu tuan!"

"Hah sialan wanita ini be~ arghh appo.....!!"

Duk.....

"Yatuhan!"

"Arghhh wanita sialan! Appo punyaku!"

Hyukjae meringis setelah berteriak keras dan memegangi 'adik kecil nya' dia membungkuk dengan mata berair nyaris menangis, dan menunjuk pintu dimana Sunhee sudah kabur pergi dari sini karena di tarik Kang Daniel, setelah menendang kejantanan pria itu.

"Argh....Kyuhyun-ah!! Dia menendang~...appo"

Kyuhyun dan Siwon bengong di tempat, mereka baru sadar setelah Hyukjae mencak mencak masih memegangi miliknya yang mungkin bengkak dan luka karena tendangan tadi.

"Hyung!!"

"Aigoo Hyuk....apa sakit?"

"Argh brengsek kalian!! Kejar jalang itu cepat! Argh appo sakit!"

"Nde...nde aku akan mengejarnya!"

Kyuhyun tak menunggu lama untuk lari keluar membuat perhitungan dengan si pelaku, Siwon langsung memapah Hyukjae duduk ke sofa dan meringis ngeri melihat ekspresi kesakitan teman nya.

"Aigoo eotheoke? Apa kita kerumah sakit saja Hyuk?"

"Argh palli! Shit, ini sakit sekali! Sialan cepat panggil Daeyon hyung!"

Siwon iba juga, dia ngeri membayangkan jika miliknya yang di tendang tadi.

"Oh nde...aduh aku telepon dia dulu"

"Tuan muda! Aigoo apa yang terjadi tadi?"

pengawal Hyukjae baru masuk dengan panik, Siwon langsung menjelaskan musibah tadi dan meminta pria itu membopong keluar Hyukjae yang masih kesakitan.

"Palli bawa ke rumah sakit hyung, aduh dia kesakitan terus ini"

"Argh aku akan membalasnya, pelacur sialan.....appo hyung, sakit"

"Sabar tuan muda kita ke dokter sekarang, tahan sakitnya ya"

Hyukjae masih memegangi miliknya dengan wajah terus meringis, kuat sekali tendangan gadis sialan itu. Hyukjae bersumpah akan membuat hidup pelacur itu takkan tenang selama nya.

Satu minggu kemudian.

*

*

Efeknya ternyata belum hilang juga untuk Hyukjae setelah tiga hari berlalu, sejak insiden menakutkan -burung nya di tendang.

Dia jadi demam tinggi esok nya padahal saat malam itu dokter Hwang yang merupakan dokter pribadi keluarga Lee sudah mengobati 'adik kecil nya'

Beberapa hari lalu Hyukjae yang hanya bisa terbaring di kasur dengan tubuh lemas dan demam, hari ini keadaan nya sudah lebih baik. Dia sudah bisa bekerja lagi meski masih di rumah dan Park Hoon secara rutin datang ke rumah nya untuk mengantarkan file yang harus dia periksa.

"Hyung ini aku kupaskan apel dan mangga, enak lho manis juga"

Kyuhyun duduk di sofa putih juga setelah ahjumma Jung mengantarkan kopi untuk majikan nya, pelayan itu dengan setia menemani tuan muda nya ini dan tetap merahasiakan sakit Hyukjae dari Lee Hana dan Lee Kanghun. Selama seminggu ini Hyukjae beralasan ingin tinggal di rumah nya di temani Kyuhyun, beruntung nya Lee Hana mengijinkan karena ada Kyuhyun yang mengawasi.

Si jahil Kyuhyun juga dengan setia menemani Hyukjae sejak seminggu lalu menginap di rumah kakak sepupu nya ini.

"Gumawo Kyu, aku sudah sehat kok kau bisa balik ke rumahmu besok"

"Kau sungguhan sudah sembuh? Aigoo aku takut sekali jika burungmu masih ngambek"

"Maksudmu?"

"Ahk tidak kok hehehe"

Kyuhyun nyengir bodoh dan menggeleng, kakak sepupunya yang galak dan dingin itu sepertinya sudah kembali karena tatapan tajam Hyukjae itu saja sudah bisa membunuh orang.

"Aku masih bisa meniduri yeoja sepuluh, jangan kau pikir aku impoten hah?"

"Mian....hehe"

Kyuhyun menggaruk rambutnya lalu berbisik lagi pada Hyukjae.

"Lalu apa yang akan kau lakukan pada pelacur kemarin itu?"

"Daeyon bilang dia anak angkat Han kangjun....entahlah apa aku bisa balas dendam?"

"Cih~ aku tak peduli hyung dia anak siapa, pokok nya aku akan balas dendam untukmu jika kau malas"

"Hah sudahlah Kyu..."

"Hey.... dia sudah menendang masa depan mu! Jika kau sampai mandul samchon dan imo takkan punya cucu selamanya, aish, apa dia mau tanggung jawab?"

Hyukjae geleng geleng, dia masih bisa lega karena asetnya sudah sembuh dan baik baik saja, padahal kemarin dia takut setengah mati jika seumur hidup burung nya akan sakit.

"Kau bereskan saja dia, buat dia kapok"

Ucapan Hyukjae dengan sinis itu membuat Kyuhyun menyeringai dan mengangguk semangat. Adik sepupunya itu berdiri dan memberi hormat.

"Siap bos! Perintah di laksanakan, lihat saja pelacur itu pasti kapok" Hyukjae hanya terkekeh dengan sibuk memeriksa kertas kertas yang di kirim Park Hoon tadi.

Nächstes Kapitel