Sheina masih belum bisa melupakan kejadian tadi malam. Suasana yang begitu mencekam dan gelap terus saja terbayang di benak nya hingga air mata tak bisa terbendung untuk keluar.
Sheina terus memeluk tubuh Vincent yang ia harap bisa menenang kan nya sedikit saja.
"Emmm sekarang kamu sarapan dulu ya? Kamu sarapan nya di kamar aja, biar aku ambil sekarang." Ucap Vincent sambil melepas pelukan nya pada Sheina perlahan.
"Kak Vincent mau pergi? Ngak..... Aku ngak mau sendirian di sini kak. Aku takut." Ucap Sheina sambil melirik ke sekitar kamar nya.
Vincent langsung menggenggam tangan Sheina berusaha untuk menenang kan hati gadis itu.
"Aku cuman mau ambil sarapan kamu aja kok. Aku ngak akan pergi jauh, kamu ngak usah takut ya." ucap Vincent lalu mengusap rambut Sheina lembut.
"Kak Vincent ngak akan lama lama kan?"
"Aku ngak akan lama sayang." Jawab Vincent sambil menunjuk kan senyum manis nya lalu beranjak dari arah kasur tempat Sheina berada.
***
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com